Sabtu, 17 Mei 2014



Masa pensiun sudah siapkah anda? Persiapkan Bukan Abaikan



 
Tidak dapat dipungkiri karyawan di Indonesia termasuk yang paling telat  mempersiapkan pensiunnya. Sebagian besar masih mengandalkan Jamsostek, perusaahan ansuransi yang lain atau sejumlah dana yang diberikan oleh perusahaan tempat bekerja sebagai sumber dana pensiunnya kelak. Yang harus diketahui perkembangan dana tersebut tidak menjamin cukup untuk masa pensiun nanti, mengapa? Karena yang tahu besarnya kebutuhan dana pensiun kelak adalah kita sendiri bukan Jamsostek, perusaahan ansuransi yang lain ataupun perusahaan tempat bekerja. Pada tahap persiapan perlu diketahui berapa dana yang dibutuhkan pada saat pensiun nanti, beberapa ada yang menyebutkan kebutuhan dana pensiun berdasarkan kebutuhan biaya hidup perbulan, tapi ada juga yang menginginkan sejumlah dana tertentu pada saat dia pensiun nanti. Secara umum terdapat dua pendekatan dalam menghitung kebutuhan dana pensiun kita.
1.  Pendekatan biaya hidup; yaitu kebutuhan dana pensiun dihitung dengan gambaran besaran biaya hidup yang dibutuhkan saat pensiun kelak.
2.    Pendekatan pengganti penghasilan; yaitu kebutuhan dana pensiun dihitung dengan gambaran besaran penghasilan yang diharapkan diperoleh kelak sebagai pengganti penghasilan pada saat ini.
Apapun pendekatan yang anda dipilih dalam menghitung besaran dana pensiun, yang perlu kita sadari adalah dana pensiun harus dipersiapkan, bukan diabaikan.