Masa pensiun sudah siapkah anda? Persiapkan Bukan Abaikan
Tidak dapat dipungkiri karyawan di Indonesia termasuk yang
paling telat mempersiapkan pensiunnya. Sebagian besar masih mengandalkan
Jamsostek, perusaahan ansuransi yang lain atau sejumlah dana yang diberikan
oleh perusahaan tempat bekerja sebagai sumber dana pensiunnya kelak. Yang harus
diketahui perkembangan dana tersebut tidak menjamin cukup untuk masa pensiun
nanti, mengapa? Karena yang tahu besarnya kebutuhan dana pensiun kelak adalah
kita sendiri bukan Jamsostek, perusaahan ansuransi yang lain ataupun perusahaan
tempat bekerja. Pada tahap persiapan perlu diketahui berapa dana yang
dibutuhkan pada saat pensiun nanti, beberapa ada yang menyebutkan kebutuhan
dana pensiun berdasarkan kebutuhan biaya hidup perbulan, tapi ada juga yang
menginginkan sejumlah dana tertentu pada saat dia pensiun nanti. Secara umum
terdapat dua pendekatan dalam menghitung kebutuhan dana pensiun kita.
1. Pendekatan
biaya hidup; yaitu kebutuhan dana pensiun dihitung dengan gambaran besaran
biaya hidup yang dibutuhkan saat pensiun kelak.
2.
Pendekatan pengganti penghasilan; yaitu kebutuhan dana pensiun
dihitung dengan gambaran besaran penghasilan yang diharapkan diperoleh kelak
sebagai pengganti penghasilan pada saat ini.
Apapun pendekatan yang anda dipilih dalam menghitung besaran
dana pensiun, yang perlu kita sadari adalah dana pensiun harus dipersiapkan,
bukan diabaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar